Welcome To Blog Design Grafis

Selasa, 16 November 2010

Membuat Undangan Simple Dan Indah


Membuat Undangan Simple Dan Indah



Pertama-tama kita membuat kotak merah
tutorial coreldraw

Lalu dari kotak itu tekan CTRL+C lalu dilanjutkan CTRL+V yang dimaksudkan mengkopi bangun itu di tempat yang sama. Warnai kotak kedua dengan warna kuning.

tutorial coreldraw


Selanjutnya tekan CTRL+Q untuk mengubah objek kotak itu menjadi vector.
Tekan F10 untuk shape tool. Bengkokkan tengah garis ke bawah.

tutorial coreldraw

Lalu tekan F11 dan akan muncul panel Fountain Fill
tutorial coreldraw

Kolom type linear diganti dengan conical dan pilih custom
tutorial coreldraw

Mulanya, kolom bagian pewarnaan ada 2 saja antara putih dan hitam. Tapi langsung klik 2X pada segitiga di bagian  pewarnaan untuk menambah pewarnaan. Terus pada kotak siluet itu pada mulanya di tengah, seret sendiri ke kanan bawah seperti gambar diatas.
Hasil akan tampak seperti dibawah :
tutorial coreldraw

Lalu samarkan dengan transparancy tool
tutorial coreldraw

Hasil tampak seperti dibawah :
tutorial coreldraw

Lalu buat bangun bintang dengan menu complex star tool
tutorial coreldraw

Lalu tarik complek star itu ke kanan dengan menu interaktiv distortion tool
tutorial coreldraw

Dan warnai hitam untuk sementara. Copy menjadi 4 yang bersinggungan dan kasih efek transparan dengan interaktive transparancy tool dari kanan ke kiri. Seperti pada gambar dibawah :
tutorial coreldraw

Lalu masukkan ke kotak merah yang tadi dengan menu effect => power clip => place inside container
tutorial coreldraw

Hasil akan tampak seperti gambar bawah :
tutorial coreldraw

Klik kanan pada gambar lalu edit content
tutorial coreldraw

Tarik ke kanan atas dan warnai putih. Setelah itu klik kanan lagi, pilih finish edit.
Dan kalau digabungkan dengan pembuatan garis pelangi yang tadi akan tampak seperti dibawah :

tutorial coreldraw

Perlu diingat, bangun lengkung pelangi harus berada diatas kotak yang telah diisi dengan motif bunga.
Setelah itu masukkan gambar pengantin yang saya sediakan untuk didownload.
tutorial coreldraw
untuk download klik link ini

Nah, dari sini kasih background sinar pada gambar pengantin itu dengan tool interactive drop shadow tool. Lihat gambar bawah

tutorial coreldraw

Tinggal kasih tulisan dech….
tutorial coreldraw
Desain Undangan
(Anda dapat mendownload hasil jadinya pada Layanan Ilmugrafis di bawah ini)

Disini saya pakai font type Alison. Sistemnya sama, ditulis dahulu lalu diwarnai hitam dalam dan hairline juga. Trus hairline dikasih ketebalan 2 pt. lalu copy dan paste ditempat yang sama dengan warna kuning. Tetapi untuk copiannya ini tidak diberi hairline, alias none. Selamat mencoba dan membuat kartu undangan anda sendiri.

semoga bermanfaat

Sabtu, 13 November 2010

Membuat Efek Photo Booth pada Foto

 
Membuat Efek Booth Pada Foto

Sekarang saya mau pake foto Krisdayanti untuk tutorial photoshop efek Photo booth.. harusnya sih foto yang sejenis dan beda-beda mimik mukanya.. pasti lebih oke.. tapi karena saya gak ada foto yang kayak gitu jadinya pake Foto Krisdayanti aja .. mumpung lagi rame di tipi-tipi…
Buka dokumen baru  ukuran 4 inch x 20 inch .. kalo centimeter terlalu kecil soalnya.. :)

ini penampakan dokumen baru nya :

Buka dokumen foto yang mau di pake.. saya pake foto Krisdayanti ..

Pilih salah satu foto Krisdayanti atau foto yang mau dipake lalu crop ukuran 4 inch x 5 inch.. untuk lebih jelasnya liat gambar aja deh yah..
ukuran dokumen kan 4 inch x 20 inch.. saya crop 4 inch x 5 inch biar nanti pas buat 4 foto.. ngerti kan yah ? kalo gak ngerti silahkan konsultasi ke Ki Joko Bodo .. hehehe..

sekarang aplikasikan crop tool tadi ke dalam gambar.. Drag ujung kanan atas gambar ke bawah kiri gambar .. Crop udah sesuai ukuran 4 inch x 5 inch dan 72 pixel

sekarang masukan gambar kedalam dokumen baru tadi.. dengan cara men drag ( klik > tahan > geser ) .. kalo masih ada yang nanya juga tentang DRAG.. duuhh.. kalo kata Kak Rhoma  itu namanya Ter … La… Lu ..  hehehe.. soalnya anak saya yang masih 7 tahun aja udah ngerti.. :D ..
TIPS : cara menghafal drag .. setiap mau tidur ucapkan klik > tahan > geser sebanyak 5 kali.. hehehe..

Perlakukan setiap foto sama.. supaya tidak sirik-sirikan..Crop foto yang lain lalu drag ke dalam dokumen baru.
Atur gambar sehingga berjejer  ke bawah…

sekarang kita beri border setiap foto nya..
Klik kanan layer 1 > blending option , lalu pilih stroke

kalo udah sesuai pilih Ok.. oia.. warna nya bebas yah..
supaya blending layer 1 sama dengan layer yang lain.. kita copy paste aja layer style nya..
Klik kanan layer 1 > copy layer style

Aplikasikan ke layer 2.. Klik kanan layer 2 > paste layer style
begitu selanjut nya sampe ke empat foto memiliki border yang sama

Sekarang kita memiliki 4 layer / 4 foto dengan efek yang sama..

Gabungkan semua layer dengan menekan CTRL + E dimulai dari yang paling atas..

Sekarang tinggal layer background yang isinya gambar hasil Merger / gabung..
Buat dokumen baru dengan ukuran 15 x 20 Inch dan 72 Pixel

Drag foto yang tadi di edit ke dalam dokumen baru..

Atur sehingga berada ditengah..

Supaya fotonya jadi bergelombang, Klik Filter > Distort > Shear

Ini hasil pembengkokan ..

Sekarang putar gambar nya dengan move tool atau Klik Edit > transform > rotate

supaya keliatan realistis..kita beri bayangan ..
Buat layer baru di bawah layer 1 dan diatas layer background  dan di atas Buat bayangan dengan brush tool warna hitam,

Kurangi opacity nya menjadi 50%

Supaya makin seru dan realistik.. kita beri highlight putih di foto nya.
Buat layer baru di paling atas.. Klik layer > new layer.
gunakan Brush warna putih untuk menghighlight bagian foto yang kira-kira perlu aja..

Ubah opacity nya jadi 75 %

masih keliatan brush putih nya di luar foto .. supaya gak keliatan kita join layer highlight (brush putih) dengan foto..
caranya..
Sambil menekan tombol ALT di keyboard , sorot cursor mouse ke garis diantara layer highlight brush putih dan layer foto sampe cursor mouse nya keliatan gambar dua bulatan.. lalu Klik..

Hasilnya :

Gampang kan ?
Selamat mencobaaa… !!

Sabtu, 30 Oktober 2010

Mengenal Adobe InDesign

Tutorial Adobe InDesign imageAdobe InDesign adalah aplikasi yang digunakan untuk desain layout atau publikasi. Adobe InDesign sering digunakan penerbit majalah, koran, biro cetak, dan biro iklan untuk mendesign produknya. Sebelum Adobe mengeluarkan Adobe InDesign, Adobe telah mengeluarkan Adobe PageMaker yang berfungsi sebagai desain layout juga. Saat ini Adobe PageMaker telah dihentikan produksinya dan Adobe telah mengeluarkan Adobe InDesign CS3 yang lebih powerfull daripada versi sebelumnya maupun Adobe PageMaker. Tutorial Adobe InDesign ini terbagi dalam 6 Bab.




1.1. Mengenal Area Kerja
Buka file Adobe History.indd yang ada dalam sample files.
Mengenal Area Kerja Adobe InDesign
Area kerja Adobe InDesign mirip dengan area kerja Adobe Photoshop. Di sebelah kiri terdapat ToolBox, sebelah kanan terdapat Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan.
Di bagian tengah terletak Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Di bagian ini terlihat rule, magnify, halaman. Pada halaman dokumen itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.
1.2. Praktek Bab I
1.2.1. Membuat dokumen baru
Gunakan File -> New -> Document. Klik tombol More Options untuk memunculkan setting tambahan. Untuk menyembunyikan Setting tambahan, klik tombol Fewer Options.
Membuat dokumen baru Adobe InDesign
1.2.2. Membuat preset
Preset dapat dibuat melalui New Document window.
1.2.3. Mengaktifkan Bleed dan Slug
Bleed adalah bagian yang tidak tercetak, sedangkan slug adalah bagian tempat komentar atau catatan lain.
1.2.4. Membuat Frame
Semua objek seperti gambar, teks, dan objek lain harus ditempatkan dalam frame yang berupa rectangle, ellipse, atau Poligon. Tekan Shift untuk membuat bentuk proporsional.
Membuat frame dalam Adobe InDesign
1.2.5. Mengubah Margin dan Kolom
Margin dan Kolom dapat diubah melalui menu Layout -> Margin and Columns.
1.2.6. Mengekspor File
Dokumen Adobe InDesign dapat diekspor ke tipe lain melalui menu File -> Export.
1.2.7. Mencetak dokumen (print)
Untuk mencetak dokumen, gunakan menu File -> Print.
mencatak Dokumen dalam Adobe InDesign


2.1. Mengatur Palette Options
Untuk mengaktifkan palette option, klik kanan pada Palette Pages. Di sini Anda dapat mengatur besar kecilnya icon dan susunannya.
Pallete Option dalam Adobe InDesign
2.2. Mengatur tiap halaman
Untuk mengatur tiap halaman, klik pada halaman yang dikehendaki pada Palette Pages.
2.3. Menambahkan halaman baru
Untuk menambahkan halaman baru, klik kanan pada Pallete Pages, pilih Insert Pages, atau melalui menu Layout -> Pages -> Insert Pages.
Menambahkan halaman baru dalam Adobe InDesign
2.4. Mengatur Master Pages
Halaman master (Master Pages) adalah halaman yang setting dan isinya dapat diterapkan pada halaman lain. Mengatur halaman master dilakukan dengan double klik pada icon Master Pages. Menerapkan halaman master dilakukan dengan klik kanan pada Pallete Pages pada icon Master Pages. Master dapat dibuat dari master atau halaman yang lain dengan Drag & Drop.
Mengatur Master Pages dalam Adobe InDesign
2.5. Membuat Pages Number
Untuk membuat Pages Number, sorot (blok) pada bagian teks yang akan dibuat Pages Number, kemudian klik menu Type -> Insert Special Character -> Auto Page Number. Lakukan hal ini pada master pages, maka semua halaman yang memakai master pages tersebut telah memiliki Pages Number. Untuk mengatur format Pages Number, klik kanan pada nomor yang ada di bawah icon pages di Palette Pages.
Membuat Page Number dalam Adobe InDesign


3.1. Membuat corner effect
Gunakan menu Object -> Corner Effect untuk modifikasi bentuk sudut pada frame.
Corner effect dalam Adobe InDesign
3.2. Feather
Feather digunakan untuk mengaburkan tepi dari objek. Gunakan menu Object -> Feather.
Feather dalam Adobe InDesign
3.3. Drop Shadow
Drop Shadow digunakan untuk memberi bayangan pada objek. Drop Shadow dimunculkan melalui menu Object -> Drop Shadow.
Drop Shadow dalam Adobe InDesign
3.4. Mengatur Warna
Warna fill, stroke, transparancy, dan gradient dapat diatur pada Pallete Color. Warna yang sering digunakan diletakkan dalam Pallet Swatches.
Mengatur Warna dalam Adobe InDesign



4.1. Membuat layer baru
Untuk membuat layer baru, klik kiri pada segitiga yang terletak di sudut kiri atas pada Palette Layer.
Membuat layer baru pada Adobe InDesign
4.2. Duplikasi objek pada layer lain
Duplikasi objek pada layer lain dilakukan dengan menekan CTRL + ALT pada objek, kemudian klik tanda segiempat yang muncul pada Palette Layer, drag pada layer yang dikehendaki. Tanda ’+’ akan muncul menandakan proses duplikasi akan dilakukan.
Duplikasi Objek pada Adobe InDesign
4.3. Library
Library adalah objek yang dapat digunakan pada file-file lain. Gunakan library untuk membuat objek yang sering dipakai. Library dibuat melalui menu File -> New -> Library.
Lybrary pada Adobe InDesign


5.1. Menempatkan Teks Placeholder
Jika Anda membuat frame, frame tersebut kosong dan Anda ingin mengisi dengan teks dummy, gunakan menu Type -> Fill with PlaceHolder Text.
5.2. Text Frame Option
Melalui menu Object -> Text Frame Options, Anda dapat mengatur format teks. Aktifkan pilihan Preview untuk melihat hasil secara langsung.
Text Frame Option pada Adobe InDesign
5.3. Baseline Option
Baseline Option digunakan untuk mengatur posisi teks terhadap frame, halaman, margin, atau inset.
5.4. Frame Link
Teks dapat bersambung terletak pada lebih dari satu frame. Untuk menyambungkan frame dilakukan dengan cara klik pada tanda segitiga yang ada pada sudut kanan bawah frame, kemudian klik pada frame berikutnya.
Frame Link pada Adobe InDesign
Frame link pada Adobe InDesign
5.5. Text Wrap
Text Wrap digunakan untuk mengatur alur teks agar tidak menutupi gambar. Gunakan menu Window -> Text Wrap.


6.1. Menempatkan Image
Untuk menempatkan image, klik pada frame, kemudian gunakan menu File -> Place. Aktifkan pilihan Show Import Option. Cara lain adalah dengan membuka gambar dengan aplikasi lain (misalnya Adobe Photoshop), copy, dan paste di Adobe InDesign.
Menempatkan Image pada Adobe InDesign
6.2. Fitting Image
Fitting Image dilakukan untuk mengatur peletakan gambar pada frame. Ada beberapa pilihan: Fit Content To Frame, Fit Frame To Content, Center Content, Fit Content Proportionally, dan Fit Frame Proportionally.
Fitting Image pada Adobe InDesign
6.3. Membuat Table
Untuk membuat tabel, gunakan Text Tool kemudian buat kotak dengan drag & drop. Selanjutnya pilih menu Insert -> Table.
Membuat tabel pada Adobe InDesign

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates