Welcome To Blog Design Grafis

Sabtu, 30 Oktober 2010

Mengenal Adobe InDesign

Tutorial Adobe InDesign imageAdobe InDesign adalah aplikasi yang digunakan untuk desain layout atau publikasi. Adobe InDesign sering digunakan penerbit majalah, koran, biro cetak, dan biro iklan untuk mendesign produknya. Sebelum Adobe mengeluarkan Adobe InDesign, Adobe telah mengeluarkan Adobe PageMaker yang berfungsi sebagai desain layout juga. Saat ini Adobe PageMaker telah dihentikan produksinya dan Adobe telah mengeluarkan Adobe InDesign CS3 yang lebih powerfull daripada versi sebelumnya maupun Adobe PageMaker. Tutorial Adobe InDesign ini terbagi dalam 6 Bab.




1.1. Mengenal Area Kerja
Buka file Adobe History.indd yang ada dalam sample files.
Mengenal Area Kerja Adobe InDesign
Area kerja Adobe InDesign mirip dengan area kerja Adobe Photoshop. Di sebelah kiri terdapat ToolBox, sebelah kanan terdapat Workspace Window (Pallete) yang bisa dimunculkan atau disembunyikan.
Di bagian tengah terletak Document Window yang berisi dokumen yang sedang dibuat. Di bagian ini terlihat rule, magnify, halaman. Pada halaman dokumen itu sendiri terlihat bagian mana yang ikut tercetak, dan bagian mana yang tidak tercetak.
1.2. Praktek Bab I
1.2.1. Membuat dokumen baru
Gunakan File -> New -> Document. Klik tombol More Options untuk memunculkan setting tambahan. Untuk menyembunyikan Setting tambahan, klik tombol Fewer Options.
Membuat dokumen baru Adobe InDesign
1.2.2. Membuat preset
Preset dapat dibuat melalui New Document window.
1.2.3. Mengaktifkan Bleed dan Slug
Bleed adalah bagian yang tidak tercetak, sedangkan slug adalah bagian tempat komentar atau catatan lain.
1.2.4. Membuat Frame
Semua objek seperti gambar, teks, dan objek lain harus ditempatkan dalam frame yang berupa rectangle, ellipse, atau Poligon. Tekan Shift untuk membuat bentuk proporsional.
Membuat frame dalam Adobe InDesign
1.2.5. Mengubah Margin dan Kolom
Margin dan Kolom dapat diubah melalui menu Layout -> Margin and Columns.
1.2.6. Mengekspor File
Dokumen Adobe InDesign dapat diekspor ke tipe lain melalui menu File -> Export.
1.2.7. Mencetak dokumen (print)
Untuk mencetak dokumen, gunakan menu File -> Print.
mencatak Dokumen dalam Adobe InDesign


2.1. Mengatur Palette Options
Untuk mengaktifkan palette option, klik kanan pada Palette Pages. Di sini Anda dapat mengatur besar kecilnya icon dan susunannya.
Pallete Option dalam Adobe InDesign
2.2. Mengatur tiap halaman
Untuk mengatur tiap halaman, klik pada halaman yang dikehendaki pada Palette Pages.
2.3. Menambahkan halaman baru
Untuk menambahkan halaman baru, klik kanan pada Pallete Pages, pilih Insert Pages, atau melalui menu Layout -> Pages -> Insert Pages.
Menambahkan halaman baru dalam Adobe InDesign
2.4. Mengatur Master Pages
Halaman master (Master Pages) adalah halaman yang setting dan isinya dapat diterapkan pada halaman lain. Mengatur halaman master dilakukan dengan double klik pada icon Master Pages. Menerapkan halaman master dilakukan dengan klik kanan pada Pallete Pages pada icon Master Pages. Master dapat dibuat dari master atau halaman yang lain dengan Drag & Drop.
Mengatur Master Pages dalam Adobe InDesign
2.5. Membuat Pages Number
Untuk membuat Pages Number, sorot (blok) pada bagian teks yang akan dibuat Pages Number, kemudian klik menu Type -> Insert Special Character -> Auto Page Number. Lakukan hal ini pada master pages, maka semua halaman yang memakai master pages tersebut telah memiliki Pages Number. Untuk mengatur format Pages Number, klik kanan pada nomor yang ada di bawah icon pages di Palette Pages.
Membuat Page Number dalam Adobe InDesign


3.1. Membuat corner effect
Gunakan menu Object -> Corner Effect untuk modifikasi bentuk sudut pada frame.
Corner effect dalam Adobe InDesign
3.2. Feather
Feather digunakan untuk mengaburkan tepi dari objek. Gunakan menu Object -> Feather.
Feather dalam Adobe InDesign
3.3. Drop Shadow
Drop Shadow digunakan untuk memberi bayangan pada objek. Drop Shadow dimunculkan melalui menu Object -> Drop Shadow.
Drop Shadow dalam Adobe InDesign
3.4. Mengatur Warna
Warna fill, stroke, transparancy, dan gradient dapat diatur pada Pallete Color. Warna yang sering digunakan diletakkan dalam Pallet Swatches.
Mengatur Warna dalam Adobe InDesign



4.1. Membuat layer baru
Untuk membuat layer baru, klik kiri pada segitiga yang terletak di sudut kiri atas pada Palette Layer.
Membuat layer baru pada Adobe InDesign
4.2. Duplikasi objek pada layer lain
Duplikasi objek pada layer lain dilakukan dengan menekan CTRL + ALT pada objek, kemudian klik tanda segiempat yang muncul pada Palette Layer, drag pada layer yang dikehendaki. Tanda ’+’ akan muncul menandakan proses duplikasi akan dilakukan.
Duplikasi Objek pada Adobe InDesign
4.3. Library
Library adalah objek yang dapat digunakan pada file-file lain. Gunakan library untuk membuat objek yang sering dipakai. Library dibuat melalui menu File -> New -> Library.
Lybrary pada Adobe InDesign


5.1. Menempatkan Teks Placeholder
Jika Anda membuat frame, frame tersebut kosong dan Anda ingin mengisi dengan teks dummy, gunakan menu Type -> Fill with PlaceHolder Text.
5.2. Text Frame Option
Melalui menu Object -> Text Frame Options, Anda dapat mengatur format teks. Aktifkan pilihan Preview untuk melihat hasil secara langsung.
Text Frame Option pada Adobe InDesign
5.3. Baseline Option
Baseline Option digunakan untuk mengatur posisi teks terhadap frame, halaman, margin, atau inset.
5.4. Frame Link
Teks dapat bersambung terletak pada lebih dari satu frame. Untuk menyambungkan frame dilakukan dengan cara klik pada tanda segitiga yang ada pada sudut kanan bawah frame, kemudian klik pada frame berikutnya.
Frame Link pada Adobe InDesign
Frame link pada Adobe InDesign
5.5. Text Wrap
Text Wrap digunakan untuk mengatur alur teks agar tidak menutupi gambar. Gunakan menu Window -> Text Wrap.


6.1. Menempatkan Image
Untuk menempatkan image, klik pada frame, kemudian gunakan menu File -> Place. Aktifkan pilihan Show Import Option. Cara lain adalah dengan membuka gambar dengan aplikasi lain (misalnya Adobe Photoshop), copy, dan paste di Adobe InDesign.
Menempatkan Image pada Adobe InDesign
6.2. Fitting Image
Fitting Image dilakukan untuk mengatur peletakan gambar pada frame. Ada beberapa pilihan: Fit Content To Frame, Fit Frame To Content, Center Content, Fit Content Proportionally, dan Fit Frame Proportionally.
Fitting Image pada Adobe InDesign
6.3. Membuat Table
Untuk membuat tabel, gunakan Text Tool kemudian buat kotak dengan drag & drop. Selanjutnya pilih menu Insert -> Table.
Membuat tabel pada Adobe InDesign

Membuat Lens Effect dengan Corel Draw


Publish: 30 Oktober 2010

Di tutorial ini kita akan mencoba membuat atau mengaplikasikan Lens Effect pada CORELDRAW (semua versi mulai 11,12,X3,X4), dengan tutorial ini diharapkan kita dapat mengembangkan sendiri dari penggunaan Lens Effect menurut imajinasi kita masing-masing. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Mari kita mulai Tutorial Coreldraw Dasar kali ini:

1. Sudah pasti buka corelDraw dan buat blank page

2. Buatlah beberapa lingkaran seperti gambar dibawah ini


setelah itu seleksi dua lingkaran kiri dan lalu combine (Ctrl+L) lalu beri warna Hitam, dan buatlah satu lingkaran kecil lagi sehingga seperti pada gambar dibawah ini

Groupkan (Ctrl+G) semua lingkaran bagian Kanan, lalu seleksi semua object dan centerkan ( C ).

3. Buat satu lingkaran besar (lebih besar dari lingkaran pertama) dan beri warna putih, letakan sesuai keinginan seperti pada gambar dibawah ini

hilangkan Out Linenya.

4. Transparasikan lingkaran putih tadi dengan menggunakan Transparency tool

Lalu akan keluar submenu diatas, pilih radial


Setelah itu, masukan object Lingkaran putih tadi pada lingkaran hitam dengan menggunakan Power Clip (Effect >> Power Clip >> Place Inside Continer), Letakan Sesuai kehendak, Buatlah object baru berupa persegi dan gunakan Text Tool lalu klikan pada garis(tepat pada garis object)Persegi, tulis sesuka hati, Ungroupkan (Ctrl+U) lingkaran kanan pertama tadi dan seleksilah lingkaran kecil, beriwarna putih dan transparasikan kembali dengan menggunakan Transparency Tool dan pilih linier.

6. Seleksi lingkaran yag tadi satu group dengan lingkaran kecil, lalu klik Effect >> Lens pada menu


Maka akan muncul Docker Window seperti pada gambar dibawah ini



Pilih Magnify, dan sesuaikan Amount dengan keinginan kita, sehingga menjadi seperti pada gambar dibawah ini


Dan kita tinggal mengexportnya menjadi JPEG untuk membuatnya menjadi bitmap
Docker Window : Window yang menampilkan Perintah-perintah yang dapat kita gunakankembali saat kita melakukan editing

Hasilnya:

KAca PEmbesar

Terimakasih dan Semoga bermanfaat, Selamat Mencoba dan Belajar Coreldraw
SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 22 Oktober 2010

Belajar Adobe Photoshop CS2

acs2

Apapun bidang kerja anda coba selalu menemukan atau mencoba sebuah hal baru. Kali ini saya akan memberikan materi step by step tentang penggunaan
Adobe PhotoShop CS2. Adapun yang dibahas pada bagian pertama ini adalah bagaimana membuat sebuat tulisan dengan background gambar. Ikutilah
langkah-langkah berikut :
1. Buka program Adobe Photoshop CS2, klik Start Menu > All Programs > Adobe Photoshop CS2.(lihat gambar 1)
cs01

2. Masukkan gambar yang akan dijadikan background, tekan “CTRL” + “O” pada keyboard atau klik “File” Menu > pilih “Open”. (lihat gambar 2)
cs02-a
3. Ketiklah sebuah tulisan, sebagai contoh : Kalma 16. Caranya : Klik kanan pada “Horizontal Type Tool” > pilih “Horizontal Type Mask Tool”.(lihat gambar 3)
cs023
4. Sebelum anda melakukan penulisan pada gambar, lakukan pengaturan untuk jenis huruf (font type) , Ukuran huruf (font size) dan format penulisan. Contoh: Jenis huruf yang digunakan “Centaur” ukuran huruf yang digunakan 300 px (ketik pada kolom lalu tekan “Enter”) format penulisan yang digunakan lurus kiri. (lihat gambar 4)
cs04
5. Ketiklah sebuah tulisan, sebagai contoh : KALMMA 16. Geserlah tulisan sesuai keinginan (lihat gambar 5)
cs05
6. Setelah selesai, arahkan kursor ke “Move Tool” atau cukup dengan menekan “V” pada keyboard. Tulisan yang anda buat akan menjadi transparan dan bergaris-garis seperti pada gambar di bawah.
cs06
7. Tekan “CTRL” + “J” pada keyboard, maka akan muncul sebuah layer baru.
cs07
8. Hapuslah layer backgroung, klik kanan pada layer background > pilih “Delete Layer”
cs08
9. Tekan “Yes” untuk menghapus layer tersebut.
cs09
10. Setelah layer background terhapus, maka akan terlihat hasil dari project anda.
cs10
11. Jangan lupa menyimpan project anda, tekan “CTRL” + “S”. Beri nama Project anda lalu tekan “Save”.
Selamat Mencoba …. !!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates